Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Jaringan Tumbuhan

1. Jaringan meristem   : Jaringan pada tumbuhan yang aktif memebelah dan berperan dalam pertumbuhan primer dan sekunder. 2. Jaringan Epidermis : Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi melindungi jaringan lain di dalamnya. Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata, lentisel, rambut akar, dll. 3. Jaringan parenkim   : Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, membantu proses reginerasi. 4. Jaringan penyokong: Jaringan yang menguatkan tubuh tumbuhan. Berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi jaringan polenkim (tersusun atas sel hidup) dan jaringan slerenkim (tersusun atas sel mati). 5. Jaringan pengangkut: Berfungsi untuk mengangkut zat-zat dari akar (xilem) dan mengangkuut hasil fotosintesis ke bagian tubuh tumbuhan (floem).

Gerak pada Tumbuhan

1. Gerak Endonom: gerak spontan yang terjadi tanpa adanya rangsangan luar. Contohnya adalah pergeakan klorofil dalam sel tumbuhan. 2. Gerak Esionom: gerak yang terjadi akibat adanya rangsangan luar. Gerak esionom dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu Tropisme, Nasti, dan Taksis. a. Tropisme: gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat adanya rangsangan dan dipengaruhi arah rangsangan. - Geotropisme: gerak tumbuhan akibat pengaruh gaya gravitai bumi. Contoh: gerak akar menuju pusat bumi. -  Hidrotropisme: gerak tumbuhan akibat pengaruh kelembaban/keberadaan air. Contoh: gerak akar selalu menuju sumber air. - Fototropisme: gerakan tumbuhan aki bat pengaruh cahaya. Contoh: gerak batang selalu menuju cahaya matahari. Tigmotropisme: gerak tumbuhan akibat adanya sentuhan. Contoh: pergerakan sulur tanaman. b. Nasti: gerak sebagan tubuh tumbuhan akibat adanya rangsangn tetapi tidak dipengaruhi arah rangsangan. - Fotonasti, contoh: mekarnya bunga pukul empat pada sor...

Organ Tumbuhan

1. Akar             Dari luar ke dalam terdiri atas jaringan epidermis, korteks, endodermis, dan silider pusat. Sebagian sel epidermis mengalami modifikasi membentuk rambut akar yang membantu memperluas bidang peneyerapan zat yang diperlukan tumbuhan dari dalam tanah. Di ujung akar terdapat tudung akar/kalipatra. Tudung akar terdiri dari sel-sel parenkim yang berdinding tipis. Fungsinya adalah sebagai pelindung dan pengatur arah pertumbuhan akar. 2. Batang             Struktur anatomi batang mirip dengan akar, yaitu tersusun dari jaringan epidermis, jaringan dasar(parenkim), dan jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut terbentuk akibat adanya aktivitas kambium batang. Selain membentuk jaringan pengangkut, kambium pun berperan dalam pertumbuhan sekunder (pembesaran ukuran batang). 3. Daun           ...

Unsur, Senyawa, Campuran, dn Pemisahan Campuran

A.      Unsura Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa. Unsur-unsur tersebut dapat dikelompokkan menjadi ubnsur logam, nonlogam, dan metaloid ( semi logam ). 1.        Unsur logam Ciri-ciri unsur logam: a.         Mengkilap jika digosok. b.        Konduktor listrik dan panas. c.         Dapat ditempa dan direngangkan. d.        Kecuali raksa, berwujud padat pada suhu kamar. Contoh: a.         Besi b.        Aluminium c.         Seng d.        Tembaga e.         Air raksa 2.        Unsur nonlogam Ciri-ciri unsur nonlogam a....

Zat dan karakteristiknya

A.      Wujud zat dan Partikelnya Dalam fisika, zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Wujud zat dalam fisika dibagi menjadi 3 macam berikut ini. 1.        Gas Suatu zat dikatakan sebagai zat gas jika mempunyai cii-ciri berikut ini. a.         Partikel- partikel berjauhan. b.        Susunan tidak teratur. c.         Gaya tarik antar artike.l sangat lemah d.        Partikel dapat bergerak bebas. e.         Bentuk berubah-ubah. f.          Volume erubah-uah. 2.        Cair Contoh zat cair dalam kehidupan sehari-hari adalah air, air sirup, air gula, larutan garam oralit. Suatu zat dikatan sebagai zat cair bila memiliki ciri-ciri sebagai berikut: ...