Perkembangan Administrasi
-
Pelopor Ilmu Administrasi
Ilmu administrasi baru di kembangkan pada akhir abad ke-19 pada tahun 1886, oleh Henry Fayol berkebangsaan Francis dengan karyanya yang terkenal yaitu “Administration Industrielle et Generale” dan Frederick W Taylor yang berasal dari Amerika Serikat menulis buku tentang Administrasi yang berjudul “ The Principle of Scientific Management”.
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, bidang studi administrasi pendidikan dikatakan masih baru. Di negara-negara yang sudah maju, mulai berkembang dengan pesat sejak pertengahan pertama abad ke-19, khususnya di Indonesia, administrasi pendidikan baru di perkenalkan melalui beberapa IKIP sejak tahun 1960-an dan baru masuk sebagai mata pelajaran dan mata ujian tahun ajaran 1965.
-
TAHAPAN SURVIVAL ( 1886 – 1930)
Merupakan “tahun” lahirnya ilmu administrasi, karena pada tahun ini merupakan gerakan manajemen/administrasi ilmiah yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor, dan kemudian diikuti oleh Henry Fayol.
TAHAPAN SURVIVAL ( 1886 – 1930)
Merupakan “tahun” lahirnya ilmu administrasi, karena pada tahun ini merupakan gerakan manajemen/administrasi ilmiah yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor, dan kemudian diikuti oleh Henry Fayol.
Dalam masa ini para sarjana mulai memperjuangkan supaya pengetahuan administrasi sebagai ilmu yang mandiri atau sebagai salah satu tertib-ilmu. Demikian juga dalam masa inilah para ahli dan sarjana mengkhususkan dirinya dalam bidang administrasi dan manajemen.
Kenapa disebut Tahapan Survival?
Jawaban : Karena masa ini para sarjana administrasi memperjuangkan
administrasi sebagai suatu Disiplin Ilmu.
-
TAHAPAN KONSOLIDASI dan PENYEMPURNAAN ( Tahun 1930-1945 )
TAHAPAN KONSOLIDASI dan PENYEMPURNAAN ( Tahun 1930-1945 )
Dalam masa ini asas-asas, rumus-rumus, dan kaidah-kaidah (norma) ilmu
administrasi lebih disempurnakan sehingga kebenarannya tidak bisa dibantah
lagi.
Dan dalam masa ini juga mutu (quality) dan jumlah (quantity) para
sarjana administrasi turut dikembangkan serta gelar-gelar kesarjanaan dalam
ilmu administrasi Negara dan Niaga banyak diberikan oleh lembaga-lembaga
pendidikan tinggi.
TAHAPAN HUMAN RELATION Period (1945-1959).
TAHAPAN HUMAN RELATION Period (1945-1959).
Dalam masa ini para sarjana administrasi mulai memperhatikan segi
manusiawi dan menyelidiki segala hubungan dari semua orang dalam kegiatan kerjasama,
baik hubungan yang bersifat resmi (dinas atau formal) maupun yang tidak resmi
(informal). Pada masa ini ditulis pula hampir semua buku mengenai hubungan
antar manusia dalam kegiatan kerjasama mereka.
TAHAPAN BEHAVIOURAL (1959-sekarang).
TAHAPAN BEHAVIOURAL (1959-sekarang).
Dalam masa ini para sarjana administrasi mulai mengadakan perhatian
serta peningkatan terhadap penyelidikan mengenai tindakan-tindakan dan perilaku
orang-orang dalam kehidupan berorganisasi dan dalam bidang pekerjaannya.
-
Administrasi di
Indonesia berkembang melalui 3 masa :
1.
Masa Penjajahan Belanda
Dalam masa ini
administrasi diartikan secara sempit yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan
ketatausahaan yang artinya “Administrasi” oleh karena itu administrasi secara
nyata berupa surat menyurat, pengarsipan, ekspedisi, registrasi dll, yang dalam
bahasa inggris dikenal dengan istilah “Clerical Work” Pada masa ini
administrasi sebagai suatu ilmu belum begitu dikenal
2.
Masa Penjajahan Jepang
Pada masa ini penerapan administrasi belum terpkirkan karena masa
penjajahan jepang berlangsung cukup singkat. Tapi pada masa ini sudah terbentuk
berupa rukun kampung “Asatjo” dan terbagi menjadi beberapa rukun tetangga
“Kumitjo” sampai sekarang masih diterapkan yang kita kenal RW dan RT dalam
sistem administrasi negara Indonesia. Selain Asatjo dan Kumitjo dikenal juga
istilah “Sie Nen Dan” atau yang kita kenal Hansip ( Pertahanan Sipil) dan
sekarang berubah menjadi LINMAS atau Perlindungan Masyarakat.
3.
Masa Kemerdekaan
Pada masa kemerdekaan
ditandai dengan dibukanya beberapa perguruan tinggi di Jakarta dan Jogjakarta. Pelopor
Administrasi Negara di Indonesia adalah Ir Djuanda yang pada waktu itu
sebagai perdana menteri dan beliaulah yang merintis LAN ( Lembaga Administrasi
Negara ) dan Direktur pertama LAN adalah Prajudi Atmosudirdjo. Perkembangan
lebih lanjut didirikannya Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
(LAN-RI) pada tanggal 5 Mei 1957 dengan PP No. 30 Thn 1957 disempurnakan PP No.
5 Thn 1971.vvvv
Komentar
Posting Komentar