Materi Puisi

Pengertian puisi: puisi adalah salah satu bentuk (ragam) sastra yang diwujudkan dengan kata-kata ( bahasa )yang indah dan memiliki kepadatan makna.
Puisi merupakan bentuk kesusastraan yang paling tua. Karya-karya besar dunia bersifat monumental ditulis dalam bentuk puisi. Karya-karya besar pujangga seperti: oedipus, antigone, halmeth, macbeth, mahabarata, ramayana, bhuta yudha, dan sebagainya, ditulis dalam bentuk puisi. Puisi tidak hanya dpergunakan utnuk penulisan karya-karya besar, namun ternyataa puisi juga sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Dunia tidak diperindah dengan adanya puisi.
Bahasa dalam puisi sering terdengar indah atau disebut juga dengan puitis. Bahasa puisi menjadi puitis karena puluhan dan pemakaian kosakatanya. Kata-kata yang mempunyai makna konotatif sering dipakai. Alasannya karena selain maknanya, juga karena keindahan dan kepuitisan bunyinya.
Puisi merupakan salah satu bentuk ungkapan perasaan pengarang tentang hidup dan kehidupannya baik yang dialaminya senidiri maupun yang dilihatnya, oleh karena itu menulis puisi sama hal dengan mengungkapkan perasaan.
-          Pemakaian gaya bahasa dalam puisi:
Gaya bahasa para penyair itu sifatnya individual. Setiap penyair memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda atau memiliki khas nya masing-masing. Namun demikian, terdapat sejumlah gaya bahasa yang yang berwarna yang cocoknya dapat diidentifikasi secara umum. Jenis bahasa yang sering digunakan penyair, antara lain:
1.      Personifikasi
2.      Metafora
3.      Hiperbola
4.      Tautologi
5.      Paralelisme
-          Menyimpulkan jenis citraan dalam puisi:
Citraan dalam puisi dapat diartikan sebagai suatu penggambaran pengalaman yang berhubungan dengan benda, peristiwa, dan keadaan yang dialami penyairdengan menggunakan kata-kata yang khas agar dapat memberikan gambaran secara lebig nyata, baik hal-hal yang bersifat kebendaan, metaforik maupun kejiwaan. Citraan dalam puisi dibedakan menjadi 3  yaitu:
1.      Penglihatan ( viusual )
2.      Pendengaran ( auditif )
3.      Rabaan ( taktil )
-          Memahami isi puisi
Pemahaman terhadap isi puisi dapat dilakukan dengan cara membaca berulang-ulang puisi tersebut. Pada setiap tahapan membac, kalian harus berusaha memahami misalnya gambaran umum isi puisi, pokok masalah yang ditemukan pengarang, sikap pengarang terhadap pokok yang ditemukannya, serta sikap pengarang terhadap pembaca dan tema. Tema puisi selanjutnya dapat digunkan sebagai titik menentukan jenis puisi, yakni: ekspresif ( perasaan ), naratif ( bercerita ), kontenplatif ( perenungan ), ataukah dramatik ( akting ).
-          Parafrase puisi
Sebelum seseorang membaca puisi, ia harus dapat memahami secara tepat makna yang terkandung dalam puisi yaitu dengan memparafrasekan puisi. Parafrase terhadap puisi dilakukan dengan cara mengulang hal-hal yang disampaikan penyair dengan bahasa kita sendiri.
-          Mendeklamasikan puisi
Dalam berpuisi, pembaca tidak sekedar menyembunyikan kata-kata. Lebih dari itu, ia [un bertugas mengkomunikasikan ekspresi perasaan penyair. Untuk sampai pada tahapan itu syarat-syarat yang harus dipahami pembaca terhadap puisi yang dibawakannya adalah:
1.      Ketuhanan makna puisi itu
2.      Penjiwaan peran dan nuansa yang terkandung di dalam nya
3.      Ketepatan dalam pelafalan
4.      Kebenaran irama
5.      Kesesuaian lagu kalimat dengan makna dan nuansa
6.      Kesesuaian ekspresi
7.      Pembawaan dan meyakinkan
-          Antologi puisi

Antologi puisi adalah kumpulan karya-karya puisi pilihan. Contoh: Antologi puisi hujan bulan Juni karya seni Sapardi Djoko Damonol. Antalogi ini terdiri dari 96 puisi. Dalam setiap puisi nya Sapardi Djoko Damono mampu menyampaikan makna melalui pilihan katany dengan baik. Kata-kata yang dipakai sebenarnya adalah kata -kata yang biasa kita dengar, tapi penyar bisa menarik kata-kata tersebut sedemikian rupa sehingga menjadi rangkaian kata yang penuh simbolik dan memiliki estetika seni yang tinggi. Alur dalam puisinya mudah dipahami beliau dikenal sebagai penyair yang beraliran romantisme.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis – Jenis Administrasi dan Pengelompokkan Administrasi

Menerapkan Pedoman, Prosedur, dan Aturan Kerja di Perusahaan

Jenis dan Fungsi Grafik